Heksamina adalah senyawa organik heterosiklik dengan rumus (CH2)6N4. Senyawa ini memiliki struktur seperti sangkar yang mirip dengan adamantina. Senyawa ini berguna dalam sintesis senyawa kimia lainnya, misalnya plastik, farmasi, aditif karet. Heksamina terutama digunakan dalam produksi sediaan bubuk atau cair dari resin fenolik dan senyawa cetakan resin fenolik, yang ditambahkan sebagai komponen pengeras. Produk-produk ini digunakan sebagai pengikat, misalnya pada kampas rem dan kopling, produk abrasif, tekstil bukan tenunan, komponen yang dibentuk melalui proses pencetakan, dan bahan tahan api. Heksamina juga banyak digunakan dalam bidang lain seperti kedokteran, pewarnaan histologis, bahan bakar padat, aditif makanan, kimia sintesis organik, pestisida, dinamit, dan sebagainya.
SL-TECH menggunakan Proses Fase Gas, yang ditampilkan dalam bahan baku yang diisi dalam bentuk gas, bukan cairan. Di satu sisi, proses ini memungkinkan lebih sedikit air yang dimasukkan; di sisi lain, gas inert yang terkandung dalam bahan baku formaldehida membantu mengangkut air yang diproduksi. Hasilnya, konsentrasi dan kristalisasi berjalan lebih mudah dengan jumlah uap yang sangat sedikit. Dan air limbah akan dibuang dari pabrik ini dalam volume yang kecil.
fitur teknis
● Investasi proses fase gas jauh lebih rendah. Untuk 5000TPA, proses fase gas hanya memerlukan satu jalur produksi.
● Air limbah lebih sedikit daripada proses fase Cair. Alasannya adalah proses fase Cair perlu menyerap air lalu mengeringkannya untuk menghasilkan heksamin.
● Proses fase gas adalah produksi berkelanjutan yang dioperasikan oleh sistem DCS, sehingga operator yang dibutuhkan lebih sedikit.
Spesifikasi heksamin
s/n
|
item
|
indeks
|
1
|
Heksamina, berat%
|
99.5
|
2
|
Air, wt%
|
0.14
|
3
|
Abu, berat %
|
0.018
|
4
|
Penampakan larutan heksamin berair
|
Jelas dan transparan
|
5
|
Logam berat, wt% (berdasarkan Pb)
|
0.001
|
6
|
Klorida, wt% (sesuai Cl+)
|
0.015
|
7
|
Sulfat, wt% (sesuai SO42-)
|
0.023
|
8
|
Garam amonium, wt% (sesuai NH4+)
|
0.001
|